Cara Riset Produk Terlaris di Shopee
Shopee telah menjadi salah satu platform e-commerce terbesar di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Dengan jutaan pengguna aktif setiap harinya, Shopee menawarkan peluang besar bagi para seller untuk menjual produk mereka. Namun, dengan persaingan yang ketat, penting untuk melakukan riset produk terlaris di Shopee agar bisa bersaing dan meningkatkan penjualan.
Artikel ini akan membahas langkah-langkah detail tentang cara melakukan riset produk terlaris di Shopee, dengan referensi dari website resmi Shopee dan sumber terpercaya lainnya.
1. Memahami Pentingnya Riset Produk
Sebelum memulai riset, penting untuk memahami mengapa riset produk sangat penting. Riset produk membantu Anda:
Shopee menyediakan berbagai fitur yang bisa digunakan untuk melakukan riset produk. Berikut adalah beberapa fitur yang bisa Anda manfaatkan:
a. Shopee Mall
Beberapa kategori yang selalu populer di Shopee antara lain:
Dalam setiap kategori, terdapat subkategori yang memiliki potensi besar. Misalnya, dalam kategori Fashion, subkategori seperti "Pakaian Muslim" atau "Sepatu Sneakers" bisa menjadi pilihan yang menjanjikan.
4. Menggunakan Tools Riset Produk
Selain fitur yang disediakan oleh Shopee, Anda juga bisa menggunakan tools riset produk untuk mendapatkan data yang lebih akurat. Beberapa tools yang bisa Anda gunakan antara lain:
a. Google Trends
Google Trends adalah tools gratis dari Google yang memungkinkan Anda melihat tren pencarian suatu produk. Dengan memasukkan kata kunci produk, Anda bisa melihat seberapa populer produk tersebut dalam periode tertentu.
b. Keyword Tool
Keyword Tool adalah tools yang membantu Anda menemukan kata kunci yang sering dicari oleh pengguna Shopee. Dengan mengetahui kata kunci yang populer, Anda bisa mengoptimalkan listing produk Anda.
c. Ahrefs
Ahrefs adalah tools SEO yang bisa digunakan untuk menganalisis kata kunci dan backlink. Meskipun lebih sering digunakan untuk website, Ahrefs juga bisa digunakan untuk riset produk di Shopee.
5. Menganalisis Kompetitor
Menganalisis kompetitor adalah langkah penting dalam riset produk. Dengan mengetahui apa yang dilakukan oleh kompetitor, Anda bisa menemukan celah untuk bersaing.
a. Identifikasi Kompetitor
Cari seller yang menjual produk serupa dengan Anda. Perhatikan seller yang memiliki penjualan tinggi dan rating yang baik.
b. Analisis Produk yang Dijual
Lihat produk apa yang dijual oleh kompetitor. Perhatikan harga, deskripsi produk, dan foto yang digunakan.
c. Baca Review Pembeli
Review pembeli bisa memberikan insight tentang kelebihan dan kekurangan produk yang dijual oleh kompetitor. Dengan mengetahui kekurangan produk kompetitor, Anda bisa menawarkan produk yang lebih baik.
6. Mengoptimalkan Listing Produk
Setelah menemukan produk yang potensial, langkah selanjutnya adalah mengoptimalkan listing produk Anda. Berikut adalah beberapa tips untuk mengoptimalkan listing produk di Shopee:
a. Gunakan Kata Kunci yang Relevan
Pastikan judul dan deskripsi produk Anda mengandung kata kunci yang relevan. Gunakan kata kunci yang sering dicari oleh pembeli.
b. Gunakan Foto Produk yang Menarik
Foto produk adalah hal pertama yang dilihat oleh pembeli. Pastikan foto produk Anda jelas, menarik, dan menunjukkan produk dari berbagai sudut.
c. Tulis Deskripsi yang Detail
Deskripsi produk yang detail akan membantu pembeli memahami produk Anda dengan lebih baik. Sertakan informasi seperti ukuran, bahan, dan cara penggunaan.
d. Tawarkan Promosi dan Diskon
Promosi dan diskon bisa menjadi daya tarik tambahan bagi pembeli. Shopee menyediakan berbagai fitur promosi seperti flash sale, gratis ongkir, dan voucher diskon.
7. Memonitor dan Mengevaluasi Performa Produk
Setelah listing produk Anda online, penting untuk terus memonitor dan mengevaluasi performa produk. Berikut adalah beberapa metrik yang perlu Anda perhatikan:
a. Jumlah Penjualan
Pantau jumlah penjualan produk Anda setiap hari. Jika penjualan stagnan atau menurun, mungkin perlu dilakukan optimasi ulang.
b. Rating dan Review
Rating dan review dari pembeli bisa memberikan feedback berharga tentang produk Anda. Jika ada review negatif, segera tanggapi dan perbaiki kekurangan produk.
c. Tingkat Konversi
Tingkat konversi adalah persentase pembeli yang membeli produk setelah melihat listing Anda. Jika tingkat konversi rendah, mungkin ada masalah dengan harga, foto, atau deskripsi produk.
8. Mengikuti Tren dan Perubahan Pasar
Pasar e-commerce selalu berubah dengan cepat. Untuk tetap kompetitif, Anda perlu selalu mengikuti tren dan perubahan pasar.
a. Ikuti Berita dan Update dari Shopee
Shopee sering mengadakan event dan promosi besar seperti Harbolnas atau 9.9 Super Shopping Day. Dengan mengikuti event ini, Anda bisa memanfaatkan momentum untuk meningkatkan penjualan.
b. Pantau Perubahan Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen bisa berubah karena berbagai faktor seperti musim, trend sosial media, atau perubahan ekonomi. Dengan memantau perubahan ini, Anda bisa menyesuaikan strategi penjualan Anda.
9. Menggunakan Data Analitik untuk Pengambilan Keputusan
Data adalah kunci dalam melakukan riset produk. Dengan menggunakan data analitik, Anda bisa membuat keputusan yang lebih tepat dan efektif.
a. Gunakan Shopee Analytics
Shopee menyediakan fitur analitik yang bisa digunakan untuk melihat performa toko Anda. Dengan fitur ini, Anda bisa melihat data seperti jumlah pengunjung, penjualan, dan tingkat konversi.
b. Analisis Data Secara Berkala
Lakukan analisis data secara berkala untuk melihat pola dan tren. Dengan memahami pola ini, Anda bisa membuat strategi penjualan yang lebih efektif.
10. Kesimpulan
Riset produk terlaris di Shopee adalah langkah penting untuk meningkatkan penjualan dan bersaing di pasar e-commerce yang kompetitif. Dengan memanfaatkan fitur-fitur yang disediakan oleh Shopee, menggunakan tools riset produk, menganalisis kompetitor, dan mengoptimalkan listing produk, Anda bisa menemukan produk yang memiliki potensi besar untuk laris. Selain itu, penting untuk terus memonitor dan mengevaluasi performa produk serta mengikuti tren dan perubahan pasar. Dengan melakukan semua langkah ini, Anda bisa meningkatkan penjualan dan mencapai kesuksesan di platform Shopee.
1. Memahami Pentingnya Riset Produk
Sebelum memulai riset, penting untuk memahami mengapa riset produk sangat penting. Riset produk membantu Anda:
- Mengetahui Tren Pasar: Dengan mengetahui produk apa yang sedang tren, Anda bisa menyesuaikan inventaris Anda dengan permintaan pasar.
- Mengurangi Risiko Kerugian: Dengan menjual produk yang sudah terbukti laris, Anda mengurangi risiko menumpuknya stok yang tidak laku.
- Meningkatkan Keuntungan: Produk yang laris biasanya memiliki margin keuntungan yang lebih tinggi karena permintaan yang besar.
Shopee menyediakan berbagai fitur yang bisa digunakan untuk melakukan riset produk. Berikut adalah beberapa fitur yang bisa Anda manfaatkan:
a. Shopee Mall
- Shopee Mall adalah tempat di mana brand-brand ternama menjual produk mereka. Dengan melihat produk apa yang dijual di Shopee Mall, Anda bisa mendapatkan gambaran tentang produk-produk premium yang sedang diminati.
- Shopee Feed adalah fitur yang memungkinkan Anda melihat aktivitas terbaru dari seller dan pembeli. Anda bisa melihat produk apa yang sering dibeli atau di-review oleh pengguna.
- Shopee Live adalah fitur live streaming yang memungkinkan seller mempromosikan produk mereka secara langsung. Dengan menonton beberapa sesi Shopee Live, Anda bisa melihat produk apa yang sedang dipromosikan dan mendapatkan respon dari pembeli.
- Shopee Ads adalah platform iklan berbayar di Shopee. Dengan melihat produk apa yang sering diiklankan, Anda bisa mendapatkan gambaran tentang produk yang sedang populer.
- Shopee memiliki berbagai kategori dan subkategori produk. Dengan menganalisis kategori dan subkategori, Anda bisa menemukan produk yang memiliki potensi besar untuk laris.
Beberapa kategori yang selalu populer di Shopee antara lain:
- Fashion: Pakaian, sepatu, aksesoris.
- Elektronik: Smartphone, aksesoris elektronik, gadget.
- Kesehatan & Kecantikan: Skincare, makeup, suplemen.
- Rumah Tangga: Peralatan dapur, dekorasi rumah.
- Bayi & Mainan Anak: Pakaian bayi, mainan edukatif.
Dalam setiap kategori, terdapat subkategori yang memiliki potensi besar. Misalnya, dalam kategori Fashion, subkategori seperti "Pakaian Muslim" atau "Sepatu Sneakers" bisa menjadi pilihan yang menjanjikan.
4. Menggunakan Tools Riset Produk
Selain fitur yang disediakan oleh Shopee, Anda juga bisa menggunakan tools riset produk untuk mendapatkan data yang lebih akurat. Beberapa tools yang bisa Anda gunakan antara lain:
a. Google Trends
Google Trends adalah tools gratis dari Google yang memungkinkan Anda melihat tren pencarian suatu produk. Dengan memasukkan kata kunci produk, Anda bisa melihat seberapa populer produk tersebut dalam periode tertentu.
b. Keyword Tool
Keyword Tool adalah tools yang membantu Anda menemukan kata kunci yang sering dicari oleh pengguna Shopee. Dengan mengetahui kata kunci yang populer, Anda bisa mengoptimalkan listing produk Anda.
c. Ahrefs
Ahrefs adalah tools SEO yang bisa digunakan untuk menganalisis kata kunci dan backlink. Meskipun lebih sering digunakan untuk website, Ahrefs juga bisa digunakan untuk riset produk di Shopee.
5. Menganalisis Kompetitor
Menganalisis kompetitor adalah langkah penting dalam riset produk. Dengan mengetahui apa yang dilakukan oleh kompetitor, Anda bisa menemukan celah untuk bersaing.
a. Identifikasi Kompetitor
Cari seller yang menjual produk serupa dengan Anda. Perhatikan seller yang memiliki penjualan tinggi dan rating yang baik.
b. Analisis Produk yang Dijual
Lihat produk apa yang dijual oleh kompetitor. Perhatikan harga, deskripsi produk, dan foto yang digunakan.
c. Baca Review Pembeli
Review pembeli bisa memberikan insight tentang kelebihan dan kekurangan produk yang dijual oleh kompetitor. Dengan mengetahui kekurangan produk kompetitor, Anda bisa menawarkan produk yang lebih baik.
6. Mengoptimalkan Listing Produk
Setelah menemukan produk yang potensial, langkah selanjutnya adalah mengoptimalkan listing produk Anda. Berikut adalah beberapa tips untuk mengoptimalkan listing produk di Shopee:
a. Gunakan Kata Kunci yang Relevan
Pastikan judul dan deskripsi produk Anda mengandung kata kunci yang relevan. Gunakan kata kunci yang sering dicari oleh pembeli.
b. Gunakan Foto Produk yang Menarik
Foto produk adalah hal pertama yang dilihat oleh pembeli. Pastikan foto produk Anda jelas, menarik, dan menunjukkan produk dari berbagai sudut.
c. Tulis Deskripsi yang Detail
Deskripsi produk yang detail akan membantu pembeli memahami produk Anda dengan lebih baik. Sertakan informasi seperti ukuran, bahan, dan cara penggunaan.
d. Tawarkan Promosi dan Diskon
Promosi dan diskon bisa menjadi daya tarik tambahan bagi pembeli. Shopee menyediakan berbagai fitur promosi seperti flash sale, gratis ongkir, dan voucher diskon.
7. Memonitor dan Mengevaluasi Performa Produk
Setelah listing produk Anda online, penting untuk terus memonitor dan mengevaluasi performa produk. Berikut adalah beberapa metrik yang perlu Anda perhatikan:
a. Jumlah Penjualan
Pantau jumlah penjualan produk Anda setiap hari. Jika penjualan stagnan atau menurun, mungkin perlu dilakukan optimasi ulang.
b. Rating dan Review
Rating dan review dari pembeli bisa memberikan feedback berharga tentang produk Anda. Jika ada review negatif, segera tanggapi dan perbaiki kekurangan produk.
c. Tingkat Konversi
Tingkat konversi adalah persentase pembeli yang membeli produk setelah melihat listing Anda. Jika tingkat konversi rendah, mungkin ada masalah dengan harga, foto, atau deskripsi produk.
8. Mengikuti Tren dan Perubahan Pasar
Pasar e-commerce selalu berubah dengan cepat. Untuk tetap kompetitif, Anda perlu selalu mengikuti tren dan perubahan pasar.
a. Ikuti Berita dan Update dari Shopee
Shopee sering mengadakan event dan promosi besar seperti Harbolnas atau 9.9 Super Shopping Day. Dengan mengikuti event ini, Anda bisa memanfaatkan momentum untuk meningkatkan penjualan.
b. Pantau Perubahan Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen bisa berubah karena berbagai faktor seperti musim, trend sosial media, atau perubahan ekonomi. Dengan memantau perubahan ini, Anda bisa menyesuaikan strategi penjualan Anda.
9. Menggunakan Data Analitik untuk Pengambilan Keputusan
Data adalah kunci dalam melakukan riset produk. Dengan menggunakan data analitik, Anda bisa membuat keputusan yang lebih tepat dan efektif.
a. Gunakan Shopee Analytics
Shopee menyediakan fitur analitik yang bisa digunakan untuk melihat performa toko Anda. Dengan fitur ini, Anda bisa melihat data seperti jumlah pengunjung, penjualan, dan tingkat konversi.
b. Analisis Data Secara Berkala
Lakukan analisis data secara berkala untuk melihat pola dan tren. Dengan memahami pola ini, Anda bisa membuat strategi penjualan yang lebih efektif.
10. Kesimpulan
Riset produk terlaris di Shopee adalah langkah penting untuk meningkatkan penjualan dan bersaing di pasar e-commerce yang kompetitif. Dengan memanfaatkan fitur-fitur yang disediakan oleh Shopee, menggunakan tools riset produk, menganalisis kompetitor, dan mengoptimalkan listing produk, Anda bisa menemukan produk yang memiliki potensi besar untuk laris. Selain itu, penting untuk terus memonitor dan mengevaluasi performa produk serta mengikuti tren dan perubahan pasar. Dengan melakukan semua langkah ini, Anda bisa meningkatkan penjualan dan mencapai kesuksesan di platform Shopee.